ZH Konsultan Ditunjuk Mendampingi Manajemen Topiksatu

Spread the love

TOPIK SATU—Konsultan Media bagi media massa (portal berita) menjadi sangat dibutuhkan saat ini, sebagai profesi yang bertugas untuk membantu, membuat, mengembangkan dan menerapkan standar kerja manajemen redaksi. Tidak hanya itu, juga berfungsi memberi arah bisnis perusahaan melalui pemasaran yang tepat. Manajemen portal berita dituntut untuk mengetahui tren konsumen informasi (pembaca), hal itu akan memaksimalkan layanan dan memberikan dampak kepada perusahaan.

Tugas-tugas yang akan dilaksanakan konsultan diantaranya, melakukan penelitian, menyusun strategi, menerapkan dan mengevaluasi pola penulisan berita online. Sekalipun tidak terikat dengan kontrak resmi, konsultan bertugas memberikan arahan bagi pencapaian target pemberitaan. Diantara tugas yang akan dilaksanakan konsultan adalah:

Untuk anda yang ingin melakukan branding pada brand yang anda miliki, menggunakan Konsultan adalah pilihan yang tepat. Dengan  Konsultan Branding akan memberikan beberapa manfaat bagi perusahaan seperti berikut ini.

“Saya akan menganalisa strategi media, dalam pencapaian target, memang dibutuhkan strategi yang cocok,” ujar Zulkarnain Hamson. Berdasarkan berbagai pertimbangan, maka strategi akan dimulai dari mencari keunggulan yang dimiliki dan ciri khas khusus yang akan membedakan dengan media pesaing. Ini juga berhubungan dengan pandangan masyarakat terhadap personal, produk merek, dan perusahaan. Namun, demi memastikan pandangan serta penilaian masyarakat kamu harus melakukan riset terlebih dahulu, tambahnya.

“Belum lagi target pasar pembaca harus saling berkaitan pola pemberitaan. Sebagai konsultan saya sudah harus bisa menganalisa lebih dulu hasil riset pasar pembaca,” ujarnya. Dengan demikian nantinya, hasil dari riset pasar menjadi salah satu faktor penting dalam perencanaan media. Hal ini terkait filosofi, misi, dan visi.

Zulkarnain Hamson yang juga dosen salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Makassar, telah menjalankan kerja-kerja pelatihan dan pendampingan media sejak 2014, dengan melibatkan kurang lebih 35 portal berita. “Banyak juga yang tidak bisa bertahan, karena secara filosofi memang tidak cukup kuat, disamping daya tahan dalam persaingan akibat modal usaha.

Penulis buku “Etika Jurnalistik: Pengalaman Dari Lapangan” ini juga tercatat sebagai Wakil Ketua Asosiasi Instruktur Seluruh Indonesia (AISI) Kota Makassar. Tahun 2018 diangkat sebagai Direktur Pusdiklat Jurnalis Online Indonesia (JOIN), dengan melayani kurang lebih 500 jurnalis di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Sedang dalam perampungan studi doktornya dalam bidang Ilmu Komunikasi, di Universitas Hasanuddin.(a)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tidak boleh mencuri yah