Luwu Timur, Topiksatu.com- Masjid adalah tempat suci bagi umat Islam yang digunakan sebagai sarana untuk melakukan ibadah sebagai bentuk ketaqwaan terhadap Yang Maha Kuasa, dimana sebagai bentuk keikhlasan dan ketulusan, penganut agama Islam senantiasa berbondong dan bergotong royong untuk membangun rumah Allah, seperti yang dilakukan jamaah Masjid Al-Fattah, dusun Balira, desa Matompi, kecamatan Towuti, Sabtu (4-3-2023).
Terlihat saat dimulainya pembangunan rumah suci Al-Fattah, puluhan jamaah hadir menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Masjid yang dilakukan oleh Wakil Rakyat kabupaten Luwu Timur dan pemerintah Desa, yang turut pula disaksikan tokoh agama dan tokoh pemuda serta seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi dalam pembangunannya.
Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, H. Usman Sadik bersama Andi Baharuddin, dari Fraksi Partai Gerindra, Supriyanto dari partai Demokrat serta Kepala Desa Wawondula, Alamsyah turut bersama-sama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Fattah di desa Matompi.
Dalam sambutannya, H. Usman Sadik didepan puluhan jamaah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang hadir atas partisipasi dan keikhlasan dan ketulusannya hingga pembangunan rumah ibadah tersebut bisa terlaksana hingga pembangunannya tuntas sehingga dapat segera digunakan sebagai tempat untuk beribadah kepada sang pencipta.
“Saya berterima kasih pada hari bahagia ini, karena apa yang kita lakukan hari ini merupakan satu kebaikan tentu semuanya kita ingini menjadi amal jariyah kita, saya percaya dan saya yakin bahwa kehadiran kita semua murni keikhlasan dan ketulusan dari dalam hati.” Ucap Usman Sadik.
Kurais H. Muhdar, selalu ketua panitia pembangunan masjid Al-Fattah menyampaikan rasa haru atas kehadiran Wakil Rakyat terhormat peda kegiatan itu, serta mendoakan semoga rangkaian kegiatan ini bisa menyatukan pikiran, perasaan dan misi dalam membangun peradaban desa makmur, sejahtera dan beradab.
“Kami masyarakat dusun Balira desa Matompi sangat terharu melihat kehadiran para anggota dewan yang terhormat dalam acara peletakan batu pertama masjid Al-Fattah ini, semoga ini bisa menjadi ikon bersatunya pikiran, perasaan dan misi dalam membangun kampung.” Ujar Kurais.
Sementara itu, jamaah sekaligus tokoh pemuda desa Matompi, Yusri memberikan apresiasi kepada wakil rakyat dan kepala desa yang hadir dan turut berpatisipasi dalam kegiatan pembangunan masjid di desanya.
“Kami atas nama warga dan jamaah berterima kasih kepada para Wakil Rakyat dan kepala desa Wawondula atas partisipasi dan kehadirannya pada kegiatan pembangunan masjid Al-Fattah di desa kami.” Tutup Yusri (CL).
