TOPIKSATU–Pada 3 Mei 2023, Universitas Indonesia Timur (UIT) dijadwalkan menerima kunjungan Tim Program Magang Mahasiswa ke Jerman. Demikian ujar Dr. Nani Harlinda Nurdin, yang juga koordinator program tersebut di UIT. “Alhamdulillah kita dipercayakan lagi untuk mengirimkan mahasiswa magang ke perusahaan perusahaan di Jerman melalui program Ferien Jobs,” ujarnya, Senin 24 April 2023.
UIT mendapat jatah 250 mahasiswa untuk diberangkatkan ke Jerman pada Oktober 2023 dan kembali ke Indonesia pada Desember 2023. Mahasiswa yang berangkat akan bekerja di berbagai perusahaan selama 3 bulan dan mendapat upah sebesar 12,5 euro per jam. Dengan upah seperti itu, mereka dapat menutupi biaya tiket, akomodasi, konsumsi dan semua biaya yang mereka keluarkan untuk keperluan magang ini ditambah kelebihan beberapa belas juta rupiah di tabungan mereka setelah kembali ke Indonesia.
“Syarat yang diperlukan untuk mengikuti program ini adalah mahasiswa aktif dari kampus yang bekerjasama dengan Anabin Jerman dimana UIT termasuk,” ujarnya. Sembari menambahkan melengkapi dokumen administrasi dan menyediakan dana awal untuk keperluan dokumen. Dana hanya diperlukan jika peserta dinyatakan lulus persyaratan administrasi. Dana yang perlu dipersiapkan sekitar Rp20 juta rupiah.
Menurut Muhammad Miftachul Manggon, mahasiswa UIT, yang baru saja kembali dari Jerman, “Program ini sangat bagus, terutama bagi para pelajar yang ingin tahu bagaiman rasanya dunia kerja di luar negeri,” ungkapnya. Banyak pengalaman yang bisa didapat dari program ini, mulai dari culture shock hingga daily life disini jauh berbeda dengan Indonesia.
“Pertama dapat kabar kalau saya lolos, jujur itu kaget, sudah daftar magang di Indonesia tapi tidak lulus, coba daftar di luar negeri malah lulus, Alhamdulillah,” ungkapnya.
Sejak awal diperkenalkan program ini oleh Ir. Azis Lihawa tahun 2022, yang merupakan koordinator Sinar Harapan Bangsa (SHB) area Makassar langsung direspon oleh Dr. Nani yang juga Dekan di UIT. Apalagi ini merupakan angkatan pertama dan berhasil memberangkatkan mahasiswa dari 5 Universitas di Indonesia termasuk Universitas Indonesia Timur, ungkap Azis.
Pada saat mahasiswa sedang berada di Jerman, UIT telah menandatangani perjanjian kerjasama untuk kelanjutan dan pengembangan program. Saat ini memang baru UIT yang berhasil membuat Memorandum of Agreement (MoA). Keseriusan itulah menurut Azis, membuat jalan Miftah, mahasiswa UIT dari Fakultas Agama Islam (FAI), akhirnya terbang ke Jerman.
Sebagai Koordinator Ferien Jobs Jerman UIT, Dr. Nani menyebutkan program magang lanjutan bagi 200 lebih jatah mahasiswa UIT, telah dibahas bersama Rektor UIT, Dr. Abdul Rahman, dan Wakil Rektor IV Dr. Andi Azhar Aljurida. Pada prinsipnya UIT sudah siap menyambut kedatangan tim Ferien Jobs Jerman Mei mendatang. Kepala Biro Kerjasama UIT, Zulkarnain Hamson membenarkan bahwa dalam waktu dekat akan berangkat mahasiswa UIT, magang ke Jerman, dengan kuota 200 lebih.(z)