Puluhan Warga Desa Sindu Agung Dilarikan ke PKM Mangkutana

Spread the love

Luwu Timur, Topiksatu.com- Puluhan warga dilarikan ke Puskesmas diduga setelah menyantap makanan dari rumah salah satu warga yang menggelar hajatan di Desa Sindu Agung, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (18-03-2023).


Informasi yang dihimpun awak media, berdasarkan pengakuan salah satu keluarga korban mengatakan, bahwa puluhan warga yang berada di Puskesmas Mangkutana mengalami keluhan yang sama yakni mual, sakit kepala, panas dingin dan muntah-muntah.


Kepala Desa Sindu Agung, M Aris Suprojo saat dikonfirmasi membenarkan kalau puluhan pasien yang mengalami sakit yang sama diduga setelah menyantap makanan dari rumah salah satu warganya yang melakukan hajatan (Aqiqah) pada hari Jumat kemarin.


“Kebetulan saya masih di Makassar, saya sudah konfirmasi ada puluhan warga yang dirawat diduga setelah menyantap makanan di rumah warga kemarin,” terangnya.


Sementara itu, kepala Puskesmas Mangkutana, Waode Ferliani, M. Kes, menjelaskan kalau tadi siang sekitar pukul 14.00 WITA, puluhan pasien yang datang ke Puskesmas, setelah diperiksa, dokter menemukan kondisi pasien menderita diare.


Selain memeriksa pasien, pihak PKM Mangkutana bersama Kepala Puskesmas mendatangi lokasi hajatan yang diduga menjadi penyebab sakitnya puluhan warga untuk melakukan Surveylans, sanitasi untuk membuktikan penyebabnya, namun petugas medis tidak tidak menemukan jejak makanan tersebut.


“Kami dan petugas kesehatan bersama aparat sudah ke TKP melakukan surveilans dan sanitasi namun sudah tidak menemukan jejak makanan, untuk para pasien kami berupaya dengan maksimal agar semua bisa segera pulih,” ujar Waode.


Puskesmas Mangkutana telah melaksanakan tatalaksana, kasus sudah respon pelaporan pada dinas kesehatan, adapun jumlah pasien sebanyak 29 orang dimana 11 orang telah pulih dan telah kembali kerumahnya, sementara 15 orang masih dirawat inap di PKM Mangkutana, 2 orang dirujuk ke PKM Tomoni, dan 2 lainnya di Rumah Sakit Wotu. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tidak boleh mencuri yah