FISIP UIT Makassar Tutup Perkuliahan Program Praktisi Mengajar di KPID Sulsel

Spread the love

TOPIKSATU—Makassar,–Pendidikan Anti Korupsi (PAK), adalah Mata Kuliah (MK) yang wajib diajarkan di Perguruan Tinggi (PT), terkait hal itu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Indonesia Timur (UIT), sejak semester Ganjil 2018-2019 telah menjadikan PAK sebagai MK Mandiri, bukan insersi (diselipkan pada MK Pancasila). Pada Semester Ganjil 2022-2023, menjadi MK kolaborasi nasional program Praktisi Mengajar, ujar Zulkarnain Hamson, S.Sos. M.Si.

Program Praktisi Mengajar yang dibiayai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), adalah satuan kerja noneselon di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) yang mengelola dana pendidikan sesuai amanat PMK Nomor 252 Tahun 2010.  LPDP juga dikenal sebagai sebuah lembaga pengelola dana abadi untuk mendanai beasiswa bagi anak-anak bangsa dari seluruh Indonesia, untuk bisa melanjutkan pendidikan hingga keluar negeri. “Pada program praktisi mengajar ini, LPDP membayar honor yang terbilang tinggi bagi para praktisi yang mau membantu Perguruan Tinggi (PT) sebagai dosen bantu, dengan honor Rp900 ribu per jam,” ujar Zulkarnain Hamson.

Setiap dosen praktisi mendapat beban mengajar minimal 12 jam (satu mata kuliah) dan maksimal 24 jam (dua mata kuliah). Pada semester ini dosen praktisi yang membantu saya adalah Mattewakkang Monga, S.IP. M.Si. yang juga mantan Ketua Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Sulawesi Selatan. Bersama mengajarkan MK Pendidikan Anti Korupsi, kami berdua menimba pengalaman yang banyak dari setiap sesi perkuliahan. Seperti diakui Mattewakkan, di hadapan mahasiswa bahwa dirinya juga memperoleh manfaat yang banyak dari mengajarkan mahasiswa membangun integeritas, serta mengenali diri dan karakter pribadi saat berada di tengah-tengah masyarakat.

Rombongan kami diterima dalam ruang rapat KPID Sulsel, kehadiran kami adalah bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih atas kesediaan bapak Matewakkan, ikut dalam program praktisi mengajar. Kami berharap sebgai praktisi bapak Mattewakkan, dapat terus ikut dalam program praktisi mengajar, selain memiliki kompetensi yang baik dalam bidang penyiaran, juga memiliki tanggungjawab mencerdaskan anak-anak bangsa. Sebagai dosen pengampu saya tentu merasa sangat terbantu dengan kehadiran dosen praktisi. Dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa memperoleh beban belajar yang lebih, dengan mengenal dunia praktisi.

Manfaat bagi mahasiswa, memperoleh pengalaman belajar ilmu praktis yang aktual, relevan, bermanfaat, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Mendapat pendampingan (mentorship) dari praktisi ahli. Berjejaring dengan pengajar praktisi ahli dan menyadarkan mahasiswa akan potensi mereka di dunia kerja. Memperoleh pengalaman belajar hard skills dan soft skills sebagai penguat keterampilan mahasiswa. Mendukung pelaksanaan program MBKM bagi mahasiswa. Memperkuat dan menambah kompetensi mahasiswa.

Manfaat bagi PT memiliki kesempatan kolaborasi bersama praktisi dunia kerja, baik dari dalam maupun luar negeri, dalam proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi mahasiswa, sesuai kebutuhan dunia kerja yang secara keseluruhan mendukung pelaksanaan program MBKM di Perguruan Tinggi masing-masing. Memperoleh aktualisasi dan referensi materi pembelajaran sesuai penggunaannya di dunia kerja. Memiliki kesempatan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi saat melakukan kolaborasi dengan Praktisi dunia kerja. Meningkatkan citra kampus di dunia akademis dan masyarakat umum. Meningkatkan penilaian positif untuk akreditasi BAN PT dan Internasional. Meningkatkan kualitas lulusan.

Manfaat bagi praktisi, memperoleh informasi potensi mahasiswa di Perguruan Tinggi yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Memperoleh informasi potensi mahasiswa yang mampu menjadi mitra bagi dunia kerja. Mendidik dan menjaring sumber daya manusia unggul lebih awal untuk membentuk pangkalan bakat (talent pool). Menjadi bagian dari penggerak kemajuan pendidikan Indonesia. (@)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tidak boleh mencuri yah