TOPIK SATU–Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 di Hotel Shangri La, Jakarta 16 Februari 2023 memilih Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. Erick Thohir akan memimpin induk organisasi sepak bola nasional selama empat tahun ke depan. Terlepas dari itu, Erick Thohir ternyata erat kaitannya dengan sepakbola. Dikutip dari berbagai sumber, Erick Thohir adalah seorang pengusaha sukses di Indonesia yang memiliki beragam bisnis di berbagai sektor, termasuk media, properti, dan juga olahraga.
Salah satu bidang olahraga yang digeluti oleh Erick Thohir adalah sepakbola. Sejak bergabung sebagai pemilik klub sepakbola Italia, Inter Milan, nama Erick Thohir semakin dikenal sebagai seorang pebisnis sukses di industri sepakbola. Namun, sebelum menjadi pemilik klub Inter Milan, Erick Thohir telah memiliki jejak karir yang panjang di dunia sepakbola. Thohir Erick Thohir lahir pada 30 Mei 1970 di Jakarta.
Namun, Erick Thohir memiliki minat yang besar di bidang olahraga, terutama sepakbola. Meskipun demikian, ia tidak langsung terjun ke dunia sepakbola, melainkan ia memilih untuk menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu. Awal Karir di Sepakbola: Setelah menyelesaikan pendidikan di Amerika Serikat, Erick Thohir memulai kariernya di dunia bisnis, terutama di bidang media. Namun, minatnya pada sepakbola tidak pudar. Pada tahun 2010, ia bergabung dengan klub sepakbola Indonesia, Persib Bandung, sebagai CEO.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Persib Bandung berhasil meraih beberapa prestasi, seperti juara Liga Super Indonesia pada musim 2014. Keberhasilan Persib Bandung membuat nama Erick Thohir semakin dikenal di dunia sepakbola Indonesia. Klub Sepakbola yang Dimiliki: Setelah sukses dengan Persib Bandung, Erick Thohir memutuskan untuk melangkah lebih jauh di dunia sepakbola. Pada tahun 2013, ia membeli mayoritas saham klub sepakbola Italia, Inter Milan.
Sebagai pemilik klub, Erick Thohir tidak hanya memperkenalkan strategi bisnis yang baru, tetapi juga melakukan perombakan di dalam klub untuk meningkatkan performa tim. Hasilnya, Inter Milan berhasil kembali ke jalur kemenangan dan meraih beberapa prestasi, seperti juara Coppa Italia pada musim 2010/2011. Selain Inter Milan, Erick Thohir juga memiliki saham di klub sepakbola Amerika Serikat, DC United. Meskipun tidak memiliki porsi mayoritas, namun keterlibatan Erick Thohir di klub tersebut cukup signifikan. Setelah memiliki beberapa klub sepakbola di bawah naungan bisnisnya, Erick Thohir semakin fokus pada pengembangan bisnis di industri sepakbola.
Pada tahun 2016, ia mendirikan Mahaka Sports and Entertainment, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang olahraga, termasuk sepakbola. Mahaka Sports and Entertainment tidak hanya memiliki beberapa klub sepakbola, tetapi juga mengelola acara olahraga, seperti penyelenggaraan Asian Games 2018. Kesuksesan Erick Thohir di dunia bisnis sepakbola tidak terlepas dari visinya untuk membangun industri sepakbola yang lebih profesional di Indonesia. Ia percaya bahwa sepakbola bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga merupakan bisnis yang besar. Oleh karena itu, ia berusaha untuk memperbaiki tata kelola klub sepakbola di Indonesia dengan mengadopsi manajemen yang lebih profesional.
Selain di bidang sepakbola, Erick Thohir juga aktif di berbagai organisasi sosial dan politik di Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dan juga sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara di Kabinet Jokowi-JK. Selain itu, ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti gerakan anti narkoba dan program pemberdayaan masyarakat.(@)